Senin, 29 Agustus 2011

Marhaban Ya Ramadhan


MARHABAN YA RAMADHAN
.
Di antara keistimewaan bulan Ramadhan yaitu, bulan Jihad (Syahrul Jihad), Jihad merupakan puncak ajaran Islam, rahasia kemulian dan kejayaan umat Islam. Sedangkan landasan jihad adalah keimanan yang kuat, kesucian dan kebersihan jiwa. Oleh arenannya semangat jihad tumbuh subur di bulan Ramadhan, dan ini adalah momentum yang sangat tepat untuk menumbuhkan ruhul jihad dalam tubuh umat Islam untuk membangkitkan kembali kemuliaan Islam dan umatnya. Sejarah telah membuktikan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan gerakan jihad. Parang Badar Al-Kubra, Fathu Makkah, Pembebasan Palestina oleh Shalahuddin Al-Ayyubi, Perang Ain Jalut yang dapat menaklukkan tentara Mongol, Penaklukkan Andalusia oleh pahlawan Tariq bin Ziyaad, Kemerdekaan Indonesia dll.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang terbaik (sayyidusyuhur), dan mengandung seluruh sebutan, nama dan makna yang baik, oleh karenanya umat muslim harus meningkatkan semua potensi kebaikannya di bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah bulan puasa (Syahrus Siyam), bulan ibadah (Syahrul Ibadah), bulan Al-Qur’an (Syahrul Qur’an), bulan ampunan dan kembali (Syahrul Maghfirah wal Inabah) bulan kepedulian dan solidaritas (Syahrul Muwaasaah), bulan pembinaan (Syahrut Tarbiyah), bulan jihad (Syahrul Jihad), bulan kesabaran (Syahru Shabr) bulan ketaqwaan (Syahrut Taqwa) dll.
Bulan Ramadhan sebagai bulan puasa (Syahrus Siyam), berarti umat muslim harus berpuasa dengan baik dan meningkatkan ibadah puasanya. Melaksanakan ibadah puasa (shaum) dengan hati yang ikhlas dan penuh pemahaman serta memperhatikan segala adab dan sunnah-sunnahnya. Bulan Ramadhan merupakan bulan ibadah (Syahrul Ibadah), bulan yang sangat kondusif untuk meningkatkan ibadah, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan syetan dibelenggu. Semua ibadah di bulan ini pahalanya dilipatgandakan. Siangnya diisi dengan siyam, malamnya diisi dengan qiyam (sholat tarawih) .Dan diantara waktu siang dan malam diisi dengan tilawah, dzikir, do’a dan ibadah lainnya. Puncak ibadah Ramadhan ketika memasuki 10 hari terakhir, orang beriman sangat dianjurkan untuk beri’tikaf di masjid. Bahkan Allah berikan salah satu malam, yaitu Lailatul Qodar (malam kemuliaan) lebih baik dari 1000 bulan. Rasulullah saw bersabda;
“Sungguh, telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah, dimana Allah mewajibkan kamu berpuasa, dibuka pintu-pintu syurga, ditutup pintu-pintu neraka, dibelenggu setan-setan. Di dalam Ramadhan terdapat malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Maka barangsiapa yang tak berhasil memperoleh kebaikan Ramadhan sungguh ia tidak akan mendapatkan itu buat selama-lamanya.” (Riwayat Ahmad, Nasaa’i dan Baihaqy).
Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an (Syahrul Qur’an), umat muslim harus lebih bersungguh-sungguh lagi dalam berinteraksi dengan Al-Qur’an. Berinteraksi secara utuh, baik secara tilawah, hafalan, pemahaman, pengamalan dan mengajarkan
“Sesungguhnya Al Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar” (QS Al-Israa’ 9)
Bulan Ramadhan adalah bulan ampunan dan kembali (Syahrul Maghfirah wal Inabah), dimana pintu ampunan terbuka lebar dan bulan kembali pada Allah dan ajaran Islam.
Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw bersabda,” Siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan perhitungan, diampuni dosanya yang telah lalu. Siapa yang shalat malam di Lailatul Qadr dengan penuh keimanan dan perhitungan, diampuni dosanya yang telah lalu” (Muttafaqun ‘alaihi). Wawlahu’alam      
Oleh: Susilo Harjo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar